Jumat, 13 Februari 2009

7 ALaSaN SALAH JaTuH CinTa

Guyszz… artikel ini khusus untuk kalian yang lagi asyik
menjalin kasih, atau mungkin bisa jadi bahan renungan buat
kalian yang masih jomblo di luar sana.

Pernah gak sih kalian memikirkan kembali alasan kalian
memiliki seorang kekasih, atau lazim dikenal dengan
sebutan “pacar?” Tuluskah…?
Atau hanya sekedar…

Karena ternyata sebagian dari teman kita di luar sana gak
memiliki alasan yang cukup kuat , lho… misalnya aja ada
sebagian yang memiliki kekasih cuma buat iseng aja, ada
yang gara2 kesepian, tapi ada juga yang cuma buat gaya2an.
Nggak percaya…?

Nih…, kita kasih tau 7 alasan salah lainnya yang sering
diterapkan temen2 qta:

Kesepian dan Putus Asa
Perasaan kaya gini sering banget dijadiin alasan buat
maksain diri nyari pacar meskipun qt tau klo tu orang
punya kebiasaan buruk, misalnya aja temperamental, kasar,
‘n suka selingkuh. Tapi kenyataan itu akhirnya kalah sama
pikiran “dari pada ngga ada...?”. Hubungan yang dimulai
dengan cara seperti ini, nantinya pasti akan berakhir
menyakitkan.

Melarikan Diri dari Masalah
Bagi sebagian orang, menjalin hubungan merupakan cara yang
tepat untuk menghindar dari masalah yang sedang mereka
hadapi. Karena mereka berpendapat bahwa dengan menjalin
hubungan khusus dengan seseorang akan membuat mereka lupa
dengan semua masalahnya. Bahkan ada yang beranggapan
“yayang”nya bakal ngasih motivasi buat mereka. Namun
mereka gak sadar, kalo ternyata hubungan yang mereka
jalani putus di tengah jalan justru akan menggiring mereka
ke ambang kesengsaraan lainnya… cape deh…!!

Ketakutan Mendapat Cap “Perawan Tua” atawa “Bujang Lapuk”
Hal tersebut merupakan salah satu alasan qt2 untuk
secepatnya nyari pasangan ‘n mengakhiri masa lajang dengan
melangkah ke jenjang pernikahan, meskipun jujur... nggak
ada faktor cinta di dalamnya. Tapi, ketika suatu hari ia
menyadarinya, dia akan ngerasa tertekan karena mengambil
keputusan berdasarkan kekhawatiran yang berlebihan dan
keterpaksaan yang berujung ketidakbahagiaan.

Butuh Seseorang yang “Ngemong”
Figur ayah ato ibu sangatlah berperan penting dalam hidup
qt, karena mereka adalah orang2 yang selalu dekat dengan
qt sehari2nya, bahkan sangking deketnya... mereka bisa
jadi temen curhat. Dengan kondisi seperti ini, maka dalam
mencari pasangan pun, qt akan berpatokan dengan figur
orang tua qt untuk kriteria yang qt ajukan buat “si dia”.
Karena kalo doi bisa menuhin apa yang qt mau, qt akan
merasa seperti mengulang masa kecil dimana kedua orang tua
qt slalu manjain anak2nya.

Haus Kasih Sayang
Qt sebagai manusia biasa dan ya...katakanlah udah dewasa
pasti membutuhkan kasih sayang dari orang yang qt sayangi,
terutama doi. Tetapi, dikarenakan qt belum mempunyai
pacar, maka tidaklah mungkin untuk ngedapetin perhatian
dan kasih sayang dari someone special ato kata lainnya
yang sekarang lagi nge-trend “Jablay”.

Gak Bisa Ngebedain Antara Rasa Simpati dan Sayang
Hubungan seperti ini biasanya diawali dengan niat baik ato
rasa simpati qt untuk membantu “si dia” keluar dari
kesedihannya karena sakit hati yang parah baik secara
emosional, fisik ataupun keuangan. Yang pada akhirnya akan
membuat qt terperangkap di dalamnya, karena doi merasa
semua kebaikan dan perhatian yang qt berikan dikarenakan
qt menyukainya. Hubungan yang didasari dengan rasa simpati
dan kasihan sangatlah tidak baik untuk dijalani karena
akan menyakiti kedua belah pihak.

Mengisi Kekosongan Hati
Jika qt belum pernah ngerasain yang namanya punya pacar
mungkin qt akan merasa bahwa ngejomblo forever gak masalah
karena qt ngerasa yakin bisa ngejalanin hidup ini
sendirian. Tapi, jujur... dalam hati pasti tetep ngarepin
seseorang yang dapat mengisi sebagian hati ato hidup qt
supaya hidup lebih berwarna dan lengkap. Makanya, qt harus
slalu sadar bahwa No body is perfect, jadi... gak mungkin
bisa ngedapetin seseorang yang benar2 dapat mengisi
kekosongan hati qt. Dan... sebaiknya qt harus belajar dulu
mencintai diri sendiri sebelum mengharapkan seseorang bisa
mencintai qt.

Dalam menjalin suatu hubungan bisa menjadi sumber
kebahagiaan, pelajaran atawa malapetaka, itu tergantung
dari niat awal sebelum qt menentukannya. Karena itu,
sebelum menjalaninya… qt harus benar2 yakin dengan tujuan
qt punya kekasih. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar